NASKAH DRAMA Budaya dan Etika Dalam kAmpus


NASKAH DRAMA Budaya dan Etika Dalam kAmpus


Tema : Memahami Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika

ADEGAN 1

DI UNIVERSITAS  

            Hari ini adalah awal pertama kali masuk kuliah para mahasiswa baru. Tidak hanya hanya dari surabaya saja. Namun mahasiswa ini juga termasuk mahasiswa dari berbagai daerah.
(satu persatu anak masuk kedalam kelas)

(Yoga.Putri.Yessy.Salsa)

Tidak lama kemudian Bu guru Esti masuk kedalam kelas

Esti      : “Selamat pagi anak-anak”

All       : “Pagi bu”

Lalu tiba-tiba suara pintu kelas terketuk dari luar saudara kembar Indro dan fahri masuk kedalam kelas.

Fahri    : “Assalamualaikum Bu”(Sambil membuka pintu kelas)

Esti      : “Waalaikum salam, kenapa terlambat maz?”

Indro   : “Maaf pak, eh maaf bu. tadi saya sebenarnya sudah siap, gara-gara bang fahri ini saya jadi telat”

Fahri    : “Loh kok aku. Kamu itu yang lama pakai sepatunya. Padahal Cuma pakai sepatu fantovel, tapi lamanya kayak pakai sepatu kaca”

Esti      : “Sudah-sudah kalian ini kok malah bertengkar dihadapan saya”

Fahri dan Indro hanya saling bertatap muka saja tanpa beranjak dari tempatnya berdiri.

Esti      : “Loh kalian kok malah bengong sih. Sana duduk”

Namun Fahri dan Indro masih tetap tidak berpindah tempat.

Esti      : “Kalian tidak dengar perintah saya. Sana duduk”

Tiba-tiba yessy bersuara dari bangku paling pojok.

Yessy  : “Mungkin mereka perlu dibawa ke THT bu”.

*Semua siswa lalu tertawa*

All       : “Hahahaha”

Salsa    : “Fahri, Indro kalian bisa duduk dibangku samping sini” (Ucapnya sambil menunjuk bangku sebelahnya yang masih kosong).

Namun Indro dan Fahri masih saja tetap berdiam diri Melihat kejadian seperti itu putri langsung berdiri dan menggandeng Indro dan fahri menuju tempat duduk yang masih kosong.

*setelah jam pelajaran selesai*
Esti      : “Baiklah. Saya akhiri pertemuan kita hari ini.

All       : “Baik Bu”

Lalu semua siswa keluar kelas.

ADEGAN 2

DI LORONG GEDUNG E2

Salsa berlari mengejar Yessy

Salsa    : “Yessy tunggu” (sambil berlari)

Yessy  : “Ada apa?” (dengan nada cuek)

Salsa    : “Kata-katamu kok kasar banget sih. Aku g suka dengan cara kamu berbicara tadi pada fahri dan indro”

Yessy  : “Loh emang ada masalah apa aku sama kamu. Terserah aku dong mau bicara apa saja”

Putri    : “tapi kan gk Harus sekasar itu. Kamu pasti orang Surabaya ya?” (Putri datang secara tiba-tiba)

Yessy  : “Kalau Iya emang kenapa?”

Putri    : “Pantes aja kelakuanmu seperti ini”

Yessy  : “Maksud kamu?”

Putri    : “Dasar orang Surabaya gk punya sopan santun”

Lalu Putri dan Salsa pergi meninggalkan Yessy yang masih dalam keadaan sedikit emosi.
Namun Yessy menahannya

Yessy  : “Emang asalnya dari mana kok berani banget menghina kotaku?”

Salsa    : “Aku dari Tulungagung , kenapa?”

Putri    : “Aku Jombang, Kenapa?”

Yessy  : “Dasar orang desa”

Salsa    : “Eh sorry ya. Sifatnya orang tulungagung dan Jombang itu masih lebih baik dari pada sikapnya orang surabaya”

Yessy  : “Ya sudah pergi sanakamu dari surabaya. G usah kuliah disini” (Ucap Yessy sambil pergi)

Putri    : “Dasar orang surabaya tak tahu malu”

ADEGAN 3

KEBUN BIBIT II

Putri, Salsa, Indro dan Fahri sedang berjalan-jalan disebuah taman. Tba-tiba sekelompok preman datang menghadang mereka

Preman (Riski. Yoga. Hilmy. Ariska )

Yoga   : “hei serahkan barang bawaan kalian”

Putri    : “Jangan, kalian mau apa”

Ariska  : “Kamu gk dengar apa. Serahin barang-barangmu” (Dengan Suara agak keras)

Salsa    : “Gak mau jangan” (Dengan susah payah mempertahankan tas mereka)

Indro   : “Kalian jangan macam-macam ya?”

Riski    : “Kenapa? Kalian mau melawan kami”

Hilmy  : “Kalau mau tarung tarung aja kalau berani”
             “Lumayan dapat santapan empuk siang-siang”(sambil berbisik kepada riski)

Yoga   : “Oke kita layanin aja para orang culun ini”

Indra & Fahri: “Satukan kekuatan super” “Aaaaaaaa” (Sambil meju menyerang)

Ariska  : “Kalian Serang” (Sambil mengerahkan anak buahnya)

Selagi mereka bertarung tiba-tiba Yessy datang.

Yessy  : “Hei kalian. Dasar preman g berguna. Sini serang aku kalau berani”

Yoga   : “Kurang ajar kita diremehkan”

Akhirnya mereka (Yoga. Riski. Hilmi) menyerang Yessy. Namun mereka kalah. Dan yang tersisa tinggallah ariska seorang. Kini Ariska bertarung melawan Yessy. Namun masih kalah. Akhirnya mereka para preman itu kabur melarikan diri dari tempat. Dan Yessy pun langsung berlari pergi juga dari tempat itu.

Indro Fahri Salsa dan putri yang melihat kejadian itu hanya terperangah berdiam diri. Tanpa sempat mengucapkan kata terima kasih kepada Yessy.

ADEGAN 4

UNIVERSITAS (Kelas)

Yessy datang duluan di dalam ruang kelas.

Indro dan Fahri Masuk terlebih dahulu.

Indro   : “Yes. Makasih ya kemarin udah nyelamatin aku”

Fahri    : “Iya yes aku juga terima kasih ya”

Yessy  : “Hmm” (Jawabnya dengan singkat sambil kembali bermain laptop tanpa melihat ke arah mereka berdua)

Indro dan Fahri lalu pergi ketempat duduk mereka

Indro   : “Yessy itu kenapa ya kok anaknya cuek dan sinis banget ke kita dari kemarin?”

Fahri    : “Waduh aku gk tau ya ndro. Biarlah”

Salsa dan Putri masuk kedalam kelas. Mereka berdua saling bertatap muka dengan Yessy. Mereka sebenarnya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Yessy. Namun mereka masih merasa sungkan karena kemarin mereka bertengkar.

Akhirnya Putri dan Salsa langsung duduk dibangku mereka

Indro   : “Eh Yessy itu kenapa sih?”

Putri    : “Kenapa apanya?”

Fahri    : “Udahlah nro biarin aja”

Indro   : “tapi aku masih penasaran ri”

Salsa    : “Ada apa dengan Yessy?”

Indro   : “tadi aku ngucapin terima kasih kedia tapi dia malah balesnya cuek”

Putri    : “Ya begitulah dia. Orang Surabaya kan emang terkenal gk punya sopan santu dan etika”

Fahri    : “Jangan begitu. Kan kemarin dia juga udah nyelamatin kita dari para preman itu”

Salsa    : “udah ah. Capek kalau bahas tentang dia”

Putri    : “Iya. Biarin saja aja”

ADEGAN 5

DILORONG GEDUNG E2

Yessy sedang jalan dilorong dengan terburu-buru namun tiba-tiba dia terjatuh

Yessy  : “Ahh”

Kakinya tergelincir
Salsa dan Putri yang melihat kejadian itu angsung menolongnya

Salsa    : “Kamu gpp kan?”

Putri langsung membantu Yessy untuk duduk di badukan.
Lalu Fahri dan indro datang

Indro   : “Kamu kenapa?”

Yessy  : “Gpp aku bisa kok”

Fahri    : “Ini minum dulu” (Ucap fahri sambil memberikan aqua botol kepada yessy)

Yessy  : “udah g usah terima kasih”

Putri    : “Kamu itu kenapa sih yes , kita ini disini teman, kamu kenapa seperti hidup sendiri gitu”

Salsa    : “Iya, kamu tersinggung dengan kata-kata kita kemarin. Aku minta maaf kalau kamu tersiggung”

Yessy  : “Emang kalian masih mau berteman dengan aku”

Indro   : “Ya mau lah yes, kenapa tidak?”

Yessy  : “Aku kira kalian membenciku karena aku adalah orang Surabaya”

Fahri    : “Kita memang beda kota, budaya dan etika. Tapi ingat kita ini berada di Negara yang Sama dan negara indonesia itu bersimbol Bhineka tunggal ika. Jelaskan ndro artinya”

Indro   : “Bhikena Tunggal ika= Berbeda-beda tetapi tetap satu”

Putri    : “Nah walaupun kita beda kota”

Salsa    : “Namun kita masih satu kampus. Bahkan kita juga satu kelas. Bener g?” (bertanya pada indro dan fahri)

Indro dan Fahri :”Yak Tul”

Yessy  : “Terima Kasih ya. Kalian sudah mau menerimaku. Dan maaf kalau sikapku ke kalian agak kasar”

All       : “Sama-sama yes”

Salsa    : “Kami tahu kok. Dibalik sikap cuekmu. Kamu sebenarnya adalah orang yang pedulinya tinggi”

Putri    : “Iya benar. Buktinya dia mau nilolongin kita kemarin”

Indro dan Fahri :”Yak Tul”

All       : “hahahaha”

Akhirnya semua tertawa dan bersatu satu sama lain. mereka sudah tidak ada yang membeda-bedakan tempat asal lagi.

TAMAT

      

Komentar